Share

Part 122

Vi Ananda's POV

"Kakak, kejar adek, Kak!" seruku pada Syifa, agar lekas mengejar adiknya yang berlari hendak naik kereta api mini di area permainan.

Abian bukannya berhenti tapi malah mengajak kakaknya dan Dinar main kejar-kejaran. Melihat mereka seaktif itu membuatku lelah sendiri, meski hanya memperhatikan sambil duduk.

Sudah dua hari ini kami berlima liburan, untuk menemani Syifa kami mengajak Dinar juga. Liburan dadakan setelah selesai membahas renovasi rumah kami dengan seorang rekannya Mas Ilham. Jadi setelah kami kembali nanti, rumah sudah siap di tempati. Syifa dan Dinar kami mintakan izin tidak masuk sekolah.

Mas Ilham menyodorkan sebotol air mineral padaku. Anak-anak dipanggilnya, mereka berlari mendekat lantas membongkar isi kantong plastik penuh snack yang baru dibeli.

"Tadi Silvi nelepon, sudah booking tiket pesawat untuk tiga hari lagi. Penerbangan jam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
semoga kalian bahagia selalu ya fi
goodnovel comment avatar
siti fauziah
Bu da hebat,,, bahagia selalu ya ,samawa dgn pernikahannya,emang gak mudah
goodnovel comment avatar
riri wijk
gak tau dgn pernikahan yg usia 5 th kayaknya sakral, cobaan org ke 3. krn aku jg ngalami di usia pernikahan yg ke 5 th. org ketiganya tetangga sendiri rumahnya pas samping rumahku.walau sdh sangat lama, tp sprt baru terjadi kemarin, masih ingat betul kejadian itu. aku bertahan krn anak & memaafkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status