Share

Part 124 Pertemuan Empat Orang

Arvan's POV

Aku keluar dari ruang perawatan Bang Rahmat. Teman kerja yang baru saja kujenguk. Dia operasi ginjal dua hari yang lalu.

Saat berdiri di lorong rumah sakit seorang anak kecil menangis di gendongan wanita setengah baya yang keluar dari kamar perawatan. Infus menancap di tangannya. Yang membuatku terkejut, sosok wanita yang mengikutinya di belakang sambil mendorong tiang infus. Wanita itu yang pernah kutemui bersama Bang Petra.

Ketika mereka berjalan pelan melewati tempatku berdiri, aku tersenyum. "Hai," sapaku pada bocah kecil yang menatapku sambil meletakkan dagunya di pundak wanita setengah baya itu.

Bocah yang wajahnya memerah dan tampak lesu itu memandang tapi diam. Aku berpandangan dengan wanita muda tadi. Dahinya mengernyit, dia sedang ingat bahwa kami pernah bertemu.

"Sepertinya kita pernah bertemu, 'kan?" tanya wanita itu duluan. Dia berhenti dan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Patia Al Adawiyah
......... sedih pake banget kasian Melinda kasian juga arvan terlepas dari masa lalu nya tapi keadaan yg memisahkan arvan dan Melinda
goodnovel comment avatar
Langit
udh cerai aja msih berpotensi menyakiti si mel.makin benci banget sama petra winda
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status