Share

Part 126 Kemarahan Seorang Kakak

Melinda's POV

"Ada apa, Lin?" tanya Arvan yang menghampiriku, saat aku kebingungan di pos satpam rumah sakit.

"Aku harus pulang, Van. Puspa sakit. Tapi aku nggak tahu mesti naik apa. Bus di sini hanya sejam sekali lewat. Kata Pak Satpam, lima belas menit yang lalu bus baru lewat. Ini masih nunggu taksi online yang dihubungi Pak Satpam, bisa apa nggak?"

"Bang Petra mana?"

Aku tidak menjawab. Aku sibuk membalas pesan dari Rama yang bilang kalau Puspa menangis terus mencariku. 

Kegelisahan makin bertambah ketika Bang Petra belum kelihatan menyusulku. Kemarahan makin memuncak dalam dada.

"Kapan kamu pulang, Van?"

"Aku juga mau pulang ini. Ayo, kalau mau bareng."

Tanpa menunggu Bang Petra muncul, aku segera mengikuti Arvan menuju mobilnya. 

'Bodoh amat. Aku tidak peduli sekarang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
kim rea
tidak mudah berpoligami
goodnovel comment avatar
Endah Ing
kl sdh ada anak gak bakal kelar...apalagi petra tipe penyayang anak, sama rama aja sayang apalgi anak sendiri. lagi" melinda yg harus kuat bersabar
goodnovel comment avatar
inna
thor..ini yg marah kakak yg mana???
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status