Share

Part 127

Melinda's POV

Aku memandang layar USG di hadapan. Kurang lebih tiga bulan lagi dia akan lahir ke dunia. Dokter Herlina masih menggerakkan tranduser. Kemudian melakukan pemeriksaan Leopold, dia meraba bagian perutku dengan kedua telapak tangan.

"Bayimu sehat, kepalanya sudah turun sampai rongga tulang panggul tapi masih di perut. Bulan depan mungkin kepala sudah masuk panggul. Kamu mesti hati-hati. Udah tahu hamil besar gini masih juga mondar-mandir ngurus hal yang nggak jelas. Untungnya kamu nggak apa-apa. Kakimu bengkak karena kamu banyak duduk dan kurang gerak."

Aku mendengar omelan Dokter Herlina sambil membenahi baju hamilku. Sebelumnya tadi aku memang cerita kalau habis melakukan perjalanan jauh.

"Heran, deh, sama suamimu. Udah cere masih saja segitunya memerhatikan mereka. Iyalah karena anak memang sakit. Tapi ... sudahlah, aku bingung mau ngomong apa."

"Ini k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Ariny arni
Lebih berat masalah Melinda ternyata dibanding masalah Vi
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
besok ya Kak. Insya Allah saya up 4 part ...
goodnovel comment avatar
Langit
egak sih ngapain kasihan itu kan akibat ulah dia sendiri.ya emang si awal winda yg gtel tpi kan kalo si petra gak ladenin jga gak bakal jdi exel.kalo aku sih lbh kasiahan si mel udh dibohongin trus hrus bisa nerima kalo suami punya ank sama wanita lain.klo petra setres ya wajar itu efek prbuatan dia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status