Share

Part 148 Kelahiran yang Indah

Ilham's POV

"Pak Ilham, ini berkas yang Bapak minta tadi." Seorang staf bernama Wita menahan langkahku yang hendak keluar kantor.

"Taruh di meja. Biar nanti saya periksa."

Aku segera bergegas keluar ruangan, berjalan lurus ke arah utara menuju ruang pribadiku. Beberapa hari ini aku memang tidak bisa tenang menjelang persalinan anak ketiga kami.

"Papa," sapa Abian yang sedang asyik bermain di depan TV ditemani Arum. Aku mendekat dan mencium rambut putraku. Lantas aku masuk kamar, Vi sedang duduk di ranjang sambil menyusun baju bayi dan beberapa perlengkapannya sendiri ke dalam travel bag ukuran sedang.

"Mas, kok pulang lagi?" tanya Vi heran karena sepagi ini aku sudah dua kali menemuinya. 

"Nggak usah cemas gitu. HPL-nya kan masih sepuluh hari lagi. Lagian kalau aku terasa mau lahiran, bayinya juga nggak langsung nongol. Masih ada prosesnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Rutia Ningsih
slm kenal dr jogja thorr semangat vi dan dandan yg cantik ya......
goodnovel comment avatar
Patia Al Adawiyah
hahahahahaaaaa tegang sekaligus pengen ngakak ... ada ada aja emang ni mba Vi sabar mas Ilham namanya juga mama jaman now ya begitu itu heheheheeeee
goodnovel comment avatar
Ning Wahy
Vi vi lucu amat, kalau saya mau lahiran wis g bisa aneh2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status