Share

17. SALAH PAHAM

“Berani kau menamparku, wanita rendah!” Elang mendekat ke arah Zahra. Sorot matanya sangat tajam seolah siap menguliti siapapun yang berani menantangnya. Hal ini membuat gadis itu mundur ketakutan. Dalam hati dia terus berdo’a untuk keselamatan dirinya.

“Aku tidak peduli kalau kau menghinaku. Tapi kau sudah menghina orangtuaku aku tak bisa diam saja!” suaranya gemetar.

‘Wow, kau pemberani juga ternyata. Baiklah! Sekarang kau akan rasakan penderitaan karena sudah berani melawanku!” ancam pria itu. Dia sudah mengangkat tangannya hendak memukul Zahra kembali. Untung saja ada seseorang yang datang dan menahan tangannya.

“Jangan lakukan itu, kak! Dia itu istri Kakak!”

Pemuda itu adalah Yubus.

“Diam kamu, Yunus! Menyingkirlah atau kamu juga akan merasakan akibat dari kemarahnku!”

“Tahan diri, Kak. Semua bisa dibicarakan dengan baik!” Yunus mengunci tubuh kakaknya dengan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status