Share

22. BAB 22

“Sepuluh menit saja!”

“Maaf!” jawab dr. Budi singkat. Dia tetap melanjutkan langkahnya.

“Aku memang sudah menikah kemarin. Tapi keadaan tetap sama. Aku masih Zahra yang dulu. Kami juga tidur terpisah. Jadi tidak ada yang berubah pada diriku!” Zahra mencoba menjelaskan walau mungkin takkan didengar oleh kekasihnya.

Budi seketika menghentikan langkahnya. Membalikkan badab dan menatap tajam ke arah kekasihnya.

“Kau pikir aku percaya? Kau pikir aku bodoh? Pria mana yang tidak ingin bermalam pertama dengan istrinya? Kau itu terlalu naif. Buang semua bualanmu jika hanya menginginkan simpati dariku!” Budi menaikan nada suaranya.

“Tapi itulah kenyataannya. Tak ada yang terjadi antara aku dan suamiku. Hal itu akan tetap sama sampai kami berpisah!” Zahra melangkah dan berdiri di hadapan kekasihnya.

“Cukup, Zahra! Aku tak ingin mendengar penjelasan apapun darimu! Bagiku kau sudah menghia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status