Share

BAB 98. KEMARAHAN ZAHRA

“Jelas saja cara Anda salah, Pak! Anda sudah berusaha merebut kebahagiaan saya dengan memisahkan aku dan Mas Budi secara sengaja. Dan kini kami benar-benar terpisah. Dan kalian bertepuk tangan dan tertawa di atas penderitaan bathin saya! Anda benar-benar jahat, Pak Baskoro!”

“Cukup, Zahra! jangan menyalahkan Papah lagi!”

“Aku berhak marah karena dalang semua ini adalah papahmu! Kau tak merasakan betapa sakitnya ditusuk dari belakang! Aku pikir Papahmu orang baiklain, tapi ternyata dia manusia paling jahat yang pernah kutemui!”

“Semua ini salahku! Karena Akulah yang sudah menyuruh Papah untuk berbuat hal itu!” seru Elang. Dia berusaha untuk membela Papahnya yang terus saja disalahkan. Elang tidak rela karena apa yang Papahnya lakukan adalah demi dirinya. Apapaun yang terjadi dia akan memasang badan demi membela papahnya.

“Kau?! Kau pikir aku percaya padamu? Apa kau lupa kalau dulu kau menolak dan merendahkan diriku? Apa kau lupa itu Elang Langit Ramadan?”

“Aku tak pernah lupa akan hal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status