Share

BAB 1O7 GALAU

“Hallo! Apa ada kabar baik, Mus?” tanya Baskoro tanpa berbasa-basi. Dia sangat menunggu kabar tentang menantunya.

“Zahra masih agak kesal dan sulit untuk diajak berbicara. Keputusannya masih tetap sama! Tapi aku menangkap sinyal baik dari putriku!”

“Apa itu?”

“Sepertinya putriku mulai tertarik kepada putramu. Hanya saja dia tak berani mengakuinya.”

“Benarkah?” Baskoro tersenyum sembari menatap putranya penuh arti.

“Sepertinya begitu. Namun biarkan mereka berpikir dengan tenang. Terutama Zahra. Jadi katakan saja kepada Elang, suruh dia bersabar dan terus berusaha untuk menarik simpati dari putriku.”

“Kau dengar sendiri’kan, Nak?” tanya Baskoro kepada Elang.

“Apa kau masih bersama Elang?” tanya Mustafa kembali.

“Iya. Aku bahkan masih di depan rumahmu. Putraku tidak mau pulang. Dia ingin menunggu istrinya walau tak tahu sampai kapan.”

“Astaga! Bisa aku bicara dengan menantuku?”Mustafa memijit keningnya. Dia tak menyangka kalau menantunya ternyata pria yang setia.

“Bisa!” Baskoro memberik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status