Share

BAB 113 ZAHRA KEMBALI

Saat melihat Baskoro, Zahra mundur beberapa langkah. Dia masih menyimpan bara api dalam dadanya. Masih butuh waktu bagi gadis itu untuk melupakan semuanya.

Elang mengerti dengan perubahan sang istri. Dia akan berusaha menjadi penengah antara istri dan juga papahnya.

“Zahra. Kau kembali, Nak? maafkan Mamah, Nak!” istri Baskoro tiba-tiba muncul dan memeluk menantunya. Dia tak kuasa menahan tangis. Widya mengerti kenapa putranya sangat bersedih saat kehilangan istrinya. Wanita bertubuh tambun itu tahu kalau menantunya memang wanita yang baik. Pantas saja suaminya memilih dia sebagai menantu.

Zahra tak merespon pelukan Widya. Dia hanya terdiam dan tak mengerti apa yang harus dilakukan.

Elang sangat mengerti jika orang tuanya juga merindukan istrinya. Namun Elang juga tahu kalau istrinya seperti kurang nyaman dengan situasi ini.

“Maaf, Mah. Pah. Sepertinya Zahra perlu istirahat. Elang mau mengantar dia ke kamar dulu!”

“Oh, Silakan!” sahut Baskoro.

“Biar Mamah saja yang mengantar istrimu ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status