Share

BAB 114 KERAGUAN ZAHRA

“Oke. Papah akan berusaha menuruti ucapanmu! Jadi hubungan kalian sekarang benar-benar seperti suami istri yang sesungguhnya? Artinya sebentar lagi kalian akan memberikan cucu kepada Papah?” tanya Baskoro penuh harap.

Elang tersipu malu. “Do’akan saja, Pah. Sekarang Elang mau ke kamar dulu!”

“Oke! Jangan lupa, sampaikan permintaan maafku pada istrimu!” Bakoro bangkit dan memeluk putranya. Ada secercah harapan dalam dadanya.

***

Elang masuk ke dalam kamar. Terlihat sang istri sedang duduk bersandar pada ranjang. Saat melihat suaminya, Zahra menarik selimut untuk menutup tubuh bagian bawah.

“Kau belum tidur?” tanya Elang kepada istrinya.

“Aku belum ngantuk,” jawab Zahra dengan singkat. Dia merasakan jantungnya berdegup sangat kencang saat sang suami menuju ke arahnya. Dengan cepat gadis itu menundukkan kepala

“Boleh aku duduk di sampingmu dan satu selimut denganmu?” tanya Elang dengan lembut dan penuh harap.

Tentu saja hal itu membuat degup jantung Zahra berpacu sangat kencang. Wajahnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kristian Apriyanti
bagus ceritanya tidak berbelit belit, tpi kelanjutan ceritanya mana ya???
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status