Share

BAB 117 MEMAAFKAN AYAH MERTUA

“Bagus sekali!” Zahra memegang kalung yang melingkar di lehernya.

“Kau suka?” tanya Elang.

“Iya. Aku suka. Tapi maaf, kalau aku belum bisa menjalankan kewajibanku sebagai istri yang seutuhnya. Aku masih butuh waktu. Kuharap kau mau mengerti,” ujar Zahra sembari menatap ke arah suaminya. Dengan penuh harap semoga sang suami memahami dirinya.

“Aku mengerti dan tidak masalah bagiku. Aku akan berusaha lebih keras lagi supaya kau bisa jatuh cinta berkali-kali kepadaku. Dan aku tak akan bosan untuk menanti saatnya tiba.” Elang tersenyum sembari memberi usapan lembut pada pipi wanita yang membuatnya jatuh cinta berkali-kali.

“Terimakasih.” Zahra menyentuh jemari Elang yang tengah mengusap pipinya.

“Sebenarnya aku ingin kau tidak usah cape-cape bekerja. Aku ingin kau menjadi seorang istri yang ada setiap aku berangkat dan pulang kerja. Seperti Mamah. Bagaimana?” tanya Elang dengan berhati-hati karena takut akan menyinggung istrinya.

Benar saja wajah sang istri berubah masam. Elang, maaf tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status