Share

BAB 12O

“Vero! Diamlah!” Budi menutup mulut istrinya rapat. Dia tidak suka dengan ocehan istrinya yang sengaja memanas-mnasi mantan kekasihnya. Budi masih tidak rela jika ada yang menyakiti Zahra. Apalagi saat melihat mendung menyelimuti wajah gadis yang begitu dicintainya hingga kini.

Elang tak tinggal diam. Bukan Elang namanya kalau tak bisa membalas hal yang sama.

“Oh, ya? Vero, aku rasa suamimu menidurimu hanya melaksanakan kewajibannya saja sebagai suami. Berbeda dengan ranjang kami yang selalu hangat dengan lenguhan istriku yang begitu menikmati permainan kami. Bukan hanya setiap malam. Pagi, siang ataupun setiap detik saat kami bertemu hanya ranjang yang kami cari untuk mencapai puncak kenikmatan!”

“Elang cukup! Tak ada gunanya meneruskan perdebatan ini!” Zahra mencoba menengahi. Sekilas menatap wajah Budi yang terlihat sedih. Zahra yakin pasti ada luka dalam hatinya saat mendengar ucapan suaminya.

Zahra tahu apa yang Elang katakan hanya untuk membela harga dirinya di depan Vero. Namun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status