Share

BAB 123. FIRASAT BURUK

“Aku bahagia dengan istriku! Sangat bahagia! Kau puas?!” Budi menjawab dengan kesal. Kemudian pergi menjauh meninggalkan Zahra seorang diri.

“Kini Zahra menangis seorang diri. Ada rasa penyesalan karena sudah berbohong hingga membuat pria tampan itu tersakiti. Namun Zahra tak punya pilihan. Dia juga harus menjaga nama baik suaminya.

Tiba-tiba ada seseorang yang memeluk Zahra dengan erat hingga membuat gadis itu terkejut dan memberontak.

“Lepaskan aku!”

“Tenanglah. Ini aku!”

Saat sudah memastikan betul siapa orangnya, Zahra pun memeluknya lebih erat dan menumpahkan tangis di dadanya.

“Tenanglah. Aku sudah mendengarnya. Terimakasih karena kau sudah menjaga nama baikku sebagai suami, walaupun kau harus menanggung rasa sakit.” Elang mengecup puncak kepala sang istri.

“Sudahlah. Lupakan semua. Aku kesini untuk mengajakmu makan siang. Kau mau’kan?” Elang melonggarkan pelukan dan mengusap air mata di pipi istrinya.

Zahra menganggukkan kepala. Dia masih syok dan hanya bisa bersandar pada san
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status