Share

16O. TUMOR DI OTAK BUDI

Elang tak meninggalkan rumah Zahra. Dia masih berada di dalam mobil dan menunggu sang istri keluar rumah. Dia yakin belahan jiwanya sangat profesional dalam pekerjaan. Untuk hari ini pasti akan tetap bekerja.

“Nak. Bagaimana kalau kita pulang saja? Bukankah kau juga harus berangkat ke kantor?” tanya Baskoro kepada putranya.

“Tidak, Pah! Aku sudah menyerahkan urusan kantor untuk beberapa hari ke depan kepada orang kepercayaanku. Aku tak bisa konsentrasi dalam bekerja jika permasalahan rumah tanggaku belum selesai.”

“Lalu apa rencanamu? Penyelesaian seperti apa yang kau inginkan?”

“Yang jelas aku tak ingin berpisah. Aku akan mempertahankan keutuhan rumah tanggaku apapun yang terjadi.”

“Baguslah. Tapi ingat, jangan lagi menggunakan cara yang membuat istrimu makin menjauh darimu. Kau mengerti?” Baskoro menepuk-nepuk pundak putranya.

“Aku mengerti.” Elang menganggukkan kepala.

“Ya sudah. Papah pulang dulu, ya. Biar papah naik taxi saja. Kau saja yang bawa mobilnya.”

“Iya, Pah. Hati-hati!”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Imas Mulyani
memang rumit... Rumah tangga itu susah2 gampang... lanjut thor
goodnovel comment avatar
dini handikasari
hati hati ya thor.. jangan sampai elang salah paham lagi dan meledak.. bisa marah semua pembaca ini, hahahah.. semangat thor, update nya yg sering dong ^^
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status