Share

Banyak Tingkahnya

Apa yang dirasa Kienan saat ini tidak terbayangkan sebelumnya. Padahal dia jelas tahu bahwa Ziya sangat-sangat membencinya tapi kenapa gadis itu menyetujuinya. Kienan seakan menutup mata dan telinganya hanya karena mempercayai ucapan Ziya.

Beberapa kali menghembuskan napas untuk bisa menghalau pikirannya, pikiran buruk yang mendadak datang. Memikirkan kalau saja Ziya merencanakan sesuatu yang buruk dengan pernikahannya nanti.

“Ah, harusnya akau tidak boleh berpikiran buruk, siapa tahu itu hanya kekhawatiran menjelang hari pernikahan saja,” gumam Kienan.  

Memang Allah yang bisa membolak balik hati manusia, buktinya Kienan yang beberapa menit yang lalu cemas sekarang sudah bisa tersenyum lagi.

Arman, sang asisten hanya mengulum senyum saja. Melihat atasannya itu hanya menopang wajah dengan kedua tangan dan menundukkan wajahnya ke bawah. Dia tahu bahwa seseorang yang selama ini dicari telah dia temukan kemungkinan hal itulah alasan kenapa a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status