Share

Bertemu Seseorang

“Makanlah, biar aku yang jaga Tegar,” ucap Kienan memberikan 2 kotak nasi yang dia beli di kantin rumah sakit.

Ziya tampak malas menerima kotak makanan itu. Sebenarnya Ziya masih tidak bernafsu untuk makan, mengingat Tegar yang masih belum sehat. Tadi sore sudah keluar test darahnya. Tegar yang masih bayi itu di diagnosis terkena deman berdarah.  

“Ziya ...!” panggil Kienan lembut sambil menyentuh bahunya sebelum meletakkan nasi kotak tadi di nakas.

Ziya mendongak menatap Kienan sebentar kemudian kembali menunduk. Dia tahu apa yang akan dilakukan Kienan, karena Ziya sudah meliriknya. Kienan menyendok nasi dan ikan dari kotak makan itu. Menyodorkannya di depan mulut Ziya.

“Makanlah, aku suapi ya!”

Perlahan Ziya menepis sendok itu dan menimbulkan decakan pada bibirnya. Melihat hal itu Kienan tidak sabar. Ziya yang sudah tidak bertenaga dan pastinya mungkin kelaparan. Semalam tidak makan dan harus menjaga Tegar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status