Share

Perlakuan Manis Ziya

Ziya terbangun karena dering suara adzan dari ponselnya. Buru-buru dia raih supaya Tegar tidak terbagun, karena Ziya akan melakukan sholat Subuh dulu. 10 menit kemudian Ziya sudah selesai dengan kewajibannya sebagai umat muslim.

Kakinya berjalan mondar-mandir untuk berpikir, mewujudkan rencananya. Dia mulai menuju balkon di luar kamarnya. Berdiri di sana yang menghubungkan dengan pemandangan luar rumah. Pemandangan yang harusnya indah, namun hanya di batas luar saja. Saat memasuki rumahnya, hanya dendam yang ada.

Ziya menuju outdoor AC di kamarnya yang kebetulan terletak di samping balkonnya. Entah apa yang dia tarik hingga kabel di sana terlepas. Tak lupa dia menancapkan kembali tetapi dengan tidak benar. Setelah itu dia akan coba menyalakan AC-nya, alhasil suhunya tidak dingin sama sekali. Mungkin yang dia cabut tadi adalah yang membuat menjadi dingin.

Senyum mengembang, setelah ini dia akan bilang pada Kienan kalau AC nya tidak dingin dan memanggil tukang AC.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status