Share

34. Kesedihan Kiara

“Dokter ... denyut nadinya kembali!” suara seorang Suster yang lari tergopoh dari ruang ICU menghampiri sang Dokter yang masih berada di depan pintu.

“Alhamdulillah,” ucap syukur dengan mulut yang mengangga.

Hampir saja Kiara kehilangan kesimbangan kalau saja Suster tadi tidak memberitahu keadaan Kienan yang sudah berubah itu. Maya dan Arman langsung mendudukan Kiara kembali sedang Dokter tanpa berkata lagi langsung masuk ke dalam untuk memastikan pasien.

Sebelum memutuskan untuk memberitahu keluarga pasien, Dokter dan Suster sudah mencoba berulang kali dan tidak menemukan denyut nadi pasien. Tapi ketika Dokter sudah ke luar mendadak denyut nadi dan detak jantungnya itu kembali.

Setelah memasuki ruangan itu, Dokter bertindak cepat untuk memeriksa dengan teliti. Kenyataan  memang benar semuanya kembali. Seketika itu terlihat senyum di wajah Dokter sekaligus lega mendapatkan kenyataan itu.

Memang urusan kematian itu takdi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status