Share

51. Perasaan Yang Membinggungkan

Beberapa kali ponsel Bian berbunyi saat pria itu tengah tertidur pulas di sofa ruang VIP. Ziya yang mendengarnya merasa terusik. Apalagi melihat Tegar yang sudah mulai mengerakkan tubuhnya yang artinya bayi itu juga sama terganggunya. “Heran deh, koq bisa sih tidur sampai gak bangun denger berisik begitu,” gerutu Ziya yang memaksakan dirinya untuk turun dari ranjang. Menuju sumber bunyi untuk mematikannya. Sejak semalam Ziya tidur di ranjang yang sama dengan Tegar, karena harus mendekap Tegar saat keponakannya itu tidur.

“Mas, bangun! Ada kebakaran tuh!” seru Ziya dengan menguncang keras bahu Bian.

Bian langsung terkesiap, berdiri dan memindai sekitar. Tapi tatapannya berubah menjadi kesal saat ada senyum lebar Ziya bahkan sambil tertawa pelan. Tanpa Ziya sadari Bian sudah di depannya dan menarik pinggang Ziya mengikis jarak diantara mereka.

Ziya mendorong pelan dada Bian. Baru kali ini Bian seberani ini hal ini membuatnya takut. Takut me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status