Share

Bab 54

Pagi telah menjelang. Seperti biasa Ibu Diana sudah duduk rapi di meja makan.

Satya yang baru turun dari lantai dua rumahnya, segera menghampiri wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu.

"Selamat pagi, Ma!" sapanya dengan mencium pipi mamanya.

Pagi ini Satya terlihat berpenampilan casual dengan celana jeans dan sweater panjang yang lengannya dia tarik ke atas hingga mendekati siku.

Laki-laki itu tampak duduk di hadapan mamanya dengan menyendok nasi dan sayuran untuk dia makan.

"Hari ini mama akan ke rumah sakit lagi! Mama harap, kamu bisa menemani mama ke sana!"

"Maaf, Ma! Pagi ini aku sudah janji pada Clara, akan mengantarnya jalan-jalan ke toko buku."

"Satya!"

Ibu Diana menatap Satya kesal.

"Mama akan tunggu!" timpal Ibu Diana.

"Setelah mengantar Clara. Satya ada janji dengan klien," sahut Satya.

"Ini hari minggu! Apa tidak ada hari lain untuk bertemu dengan klien?"

"Sudah terlanjur janji."

"Hmmmh!"

Ibu Diana membuang napas kesal.

"Kenapa kamu berubah menjadi jahat pada Clar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status