Share

Bab 56

Satya masih tampak berlutut di ujung kaki Ibu Diana.

Ibu Diana masih bergeming dan terisak tangis.

"Keluarga pasien Hilya!" panggil seorang perawat rumah sakit.

Seketika Satya bangkit dan menoleh ke arah suara itu.

"Saya suaminya!" kata Satya dengan menghampiri perawat perempuan itu.

"Pasien Hilya masih kritis. Dia kehabisan darah yang cukup banyak. Kita sudah melakukan donor darah, dan persediaan darah di bank darah, tidak mencukupi. Tolong! Mungkin ada keluarga atau sanak saudara yang memiliki golongan darah sama, dan bisa mendonorkan!" kata perawat itu.

Terlihat kemudian, perawat itu menjelaskan tentang golongan darah Hilya di depan Satya dan Ibu Diana.

Setelah perawat itu pergi. Satya mulai menoleh ke arah mamanya.

"Ma, tolong Hilya dan anakku, Ma!" kata laki-laki itu dengan mengatupkan kedua tangan.

Ibu Diana yang masih diselimuti rasa kesal dan kesedihan segera meraih handphone dari dalam tas kecilnya, dan mulai menghubungi entah siapa untuk meminta pertolongan donor darah.

Seme
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status