Share

Bab 58 (Hilya Terjaga)

Sore ini, Satya sudah berada di kamar Hilya. Hilya masih juga belum terjaga dari tidurnya.

Perasaan Satya mulai cemas, karena sudah hampir dua hari Hilya belum juga terjaga.

Dreeet!

Terasa handphone di saku jasnya bergetar. Satya segera mengangkat handphone tersebut.

"Aku dan orang tua Hilya sudah berada di depan kamar," kata Dirga pada laki-laki itu.

Tidak lama setelah menutup telepon.

Ceklek!

Suara pintu dibuka.

"Assalamualaikum!"

Dirga membawa seorang perempuan berbaju syar'i warna hijau dengan balutan kerudung dengan warna senada, bersama seorang laki-laki tua mengenakan baju koko dan sarung serta kopiyah warna putih di kepalanya.

"Waalaikum salam!" jawab Satya. "Ummi, Abah! Mari masuk!"

Satya bergegas menghampiri sepasang suami istri itu, sembari mencium tangannya.

"Jangan cemas ya, Nak! Wanita hamil itu, keluar masuk rumah sakit sudah biasa. Dulu waktu ummi hamil Hilya, ummi juga sakit selama berhari-hari!" kata seorang wanita cantik yang kurang lebih berusia 45 tahun itu, menc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status