Share

Bab 67 (Rencana Pesta)

Subuh menjelang. Hilya sudah duduk di atas sajadahnya.

Setelah melaksanakan salat subuh, dia menoleh ke arah Satya, yang masih tertidur pulas di atas ranjang.

Berlahan Hilya menghampiri laki-laki itu. Duduk di sampingnya, dan menyentuh lembut pipinya.

"Mas!"

Hilya menepuk-nepuk pipinya dengan lembut.

"Sayang!"

Satya terjaga dengan senyum menyapa Hilya.

"Katanya Mas Satya mau belajar bertaubat. Ayo bangun, salat subuh!"

"Sayang! Mas masih ngantuk," sahut Satya manja dengan merangkul pinggang Hilya dan tidur di pangkuannya.

"Mas! Ayo bangun! Nanti kalau sudah salat subuh! Hilya kasih hadiah!" rayu Hilya dengan mengusap-usap lembut rambut Satya.

"Apa?"

Seketika Satya mendongakkan kepala.

"Waktu mandi, aku gosokin punggungnya," ucap Hilya dengan senyum nakal.

Satya pun tersenyum girang, sembari langsung duduk tegap.

"Bener? Janji?"

Satya mengangkat jari kelingkingnya di hadapan Hilya.

"Iya janji!" sahut Hilya dengan menyatukan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Satya.

Satya pun te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status