Share

23, Meredam Emosi

KAMI sampai di rumah setelah Bhaga singgah membeli kudapan malam. Dia selalu begitu ketika pulang. Seperti memanjakan lidahnya dengan berbagai macam makanan. Kubiarkan dia membeli penganan yang dia suka semantara aku hanya menunggu di mobil. Sementara mennggu, aku menonton ulang video Discovery Channel yang Vlad bagikan. Ketiadaan Bhaga membuatku bisa bebas menginterprestasikan isi video itu dengan ekspresi wajah. Dua singa jantan itu bertarung sampai berdarah-darah. Dan caption-nya… aku hanya bisa menarik napas lelah saja.

Dia memang hanya bisa berharap.

***

Sampai di rumah, aku langsung masuk kamar tapi mata ini tetap tak tertutup. Ucapan ibunya terus terdengar berulang.

Tolak dia, but please, be careful of his heart. Dia tidak setegar yang terlihat

Kalimat itu terasa lebih pas dengan Vlad yang bersama denganku di flatnya. Bukan Vlad yang tiba-tiba datang ke kelas lalu mem

Sandra Setiawan

Uhuk! Bhaga gercep kalau urusan itu ye. Rate 16+, Emak nggak mau eksplisit. Seperti kata Zia, “Kentang amat sih, Mbak Tau-tau udahan gitu”. Padahal novel dia Mengejar Ustadz Ganteng ya begitu juga. Ya begitu deh kalau cewek mesum berkumpul

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status