Share

29, Meet Me at The Pasar Becek

MALAM berlalu begitu saja. Pagi datang tanpa rasa. Hanya rutinitas yang biasa, terasa menjemukan saat Bhaga yang jarang di rumah lalu waktu habis di rumah saja.

“Bhaga, antar ke pasar yuk,” pintaku setelah bosan di rumah saja.

“Pasar apaan?”

“Ya pasar. Pasar tradisional.” Aku ingin memasakkan yang istimewa untuknya. Sejak dia datang, aku hanya memasak yang simpel-simpel saja malah kadang kami mengorder makanan. Memasak untuk Bhaga tentu bisa mengisi kekosongan waktu.

“Oke.”

Tak lama kami sudah berboncengan. Di depan pasar, Bhaga menghentikan motor.

“Kamu mau parkir di mana? Kok berhenti di sini?” tanyaku sambil memberikan helm padanya.

“Nggak usah parkir lah. Aku langsung pulang aja.” Santai, dia menggantung helm itu.

“Loh kok? Katanya mau antar aku ke pasar.”

“Ya ini sudah aku antar kan? Kalau sudah, ya telepon aja, nanti aku jemput lagi.”

“Ih, Bhaga, gimana sih? Ayo temenin belanja.” Suaraku meninggi d

Sandra Setiawan

Hhmm… Mau komen apa kalau sudah diadu begini? Jij pasti pilih perlakuan Vlad kan? Siapa yang mau ditinggalin gitu aja di pasar? Minimal Bhaga nunggu di parkiran kek. Duh, repot juga kalau pebinornya level Vlad ye. Tau teknik dia. Gimana? Masih mau tau kelanjutan belanja di pasar? Apalagi ulah Vlad kali ini yang bikin Anna makin bingung? Stay tune and happy reading. Yang baru kenal, sok atuh teu usah malu-malu komen di sini. Emaknya Vlad nggak menggigit kok.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Upen Supenti
Bhaga semakin nyebelin...semakin memudahkan jalan Vlad...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status