Share

37, Permintaan Ibu

“IBU sih nggak minta apa-apa sama kamu, Ga. Nggak minta HP baru. Ibu buat apaan HP semahal itu. Cuma, kalau kamu sibuk terus sama teman, kapan sibuknya sama Anna? Lalu kapan Ibu dikasih cucu?”

“Eh aku juga sibuk urusan itu kok, Bu. Cuma memang belum dikasih aja. Iya kan, Na?”

Bleh!

Mendengar kalimat itu, aku langsung memutar mata dalam hati. Tapi paling tidak Ibu tidak langsung menyalahkan menantunya.

“Kalian itu tinggal jauh-jauhan, ketemu cuma sekali-sekali aja,” lanjut Ibu lagi. Sepertinya aku harus menyiapkan mental seperti banyak menantu lain jika mendapat serangan seperti ini.

“Ah, yang tinggal jauh-jauhan juga banyak yang anaknya bererot, Bu.” Bhaga cepat menanggapi. “Nggak ngaruh itu mah.” Bhaga memang bermain aman, tapi alarmku sudah telanjur berdenging.

“Iya. Itu benar. Yang tinggal serumah terus juga banyak yang nggak dikasih. Belum dikasih.”

“Nah, itu Ibu ngerti.” Aku diam saja sepanjang ibu dan anak itu be

Sandra Setiawan

Hhmm… reuni ya. Katanya banyak kejadian aneh terjadi gara-gara reuni. Iya nggak sih? Dan biasanya juga habis reuni baru kejadiannya. Ini kan Vlad dan Anna ketemu sebelum reuni. Btw, Bhaga cuek banget sih. Anna mau ndusel-ndusel tuh mumpung masih ada lakinya. Tapi Bhaga nggak peka banget. Apa cowok memang begitu ya?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status