Share

73, Tangan yang Tidak Jahat

MATAKU belum terbuka, hanya gerakan bola mata saja yang menjadi pertanda aku mulai sadar. Aku berusaha mengumpulkan nyawaku sambil berusaha membuka mata. Kenapa mata ini seperti menempel rapat? Tanpa sadar tanganku bergerak menggenggam. Genggaman itu terasa utuh bertemu pasangannya.

Aku berhasil membuka mata meski semua masih berbayang. Di antara bayangan itu, aku yakin aku tidak mengenali tempat ini.

Di mana aku?

Aku menggeliat, dan sebuah lengan terasa bersandar di pinggangku. Lengan yang tangannya kugenggam.

Bhaga?

Tap—

Astaga!

Tubuhku mengejang kaku alih-alih menggeliat. Aku berusaha bangun tapi lengan itu semakin erat memelukku.

Astaga!

Aku tidur di pangkuan Vlad dan sebelah lengannya yang kupeluk balas memelukku. Aku makin panik ketika merasakan ada tangan lain yang terkubur di rambutku. Kupaksa tubuhku bergerak duduk. Gerakan yang mengganggu lengan Vlad yang mengikuti kontur tubuhku. Gerakan itu juga memb

Sandra Setiawan

Gimana? Vlad sudah cukup posesif dan dominan nggak? Menurut Vlad, kalau urusan keselamatan Anna dia nggak mau dibantah. Tapi kapan ya Anna bisa bantah Vlad? Cocok beud jadi pengacara. Jago ngeles. Btw, jangan bosan dengan pesan tjintah emak soal kontrol sosial ya. Emak akan selalu berusaha menyelipkan pesan sponsor itu? Kenapa? Karena saya merasa makin ke sini kontrol sosial makin kendor. Beberapa kali kejadian, orang mati busuk di rumah, tetangga sadarnya pas bau bangkai sudah menyengat. Menurut saya itu karena kontrol sosial sudah longgar banget. Tetangga kalau basa basi nanya sering dibilang kepo, ikut campur, dlsb. Segala sesuatu kalau berlebihan memang nggak baik. Termasuk nyinyir dan julid. Punya tetangga over dosis nyinyir dan julid yang pasti ngeselin banget. Tapi kalau terlalu cuek, tetangga itu saudara terdekat kita loh.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status