Share

76, Pengumuman

MENJELANG sore ketika Anna pulang dia singgah ke toko peralatan menjahit. Dia membeli flanel warna abu-abu gelap, abu-abu terang, merah menyala, kuning cerah, dacron, dan benang wol dengan warna-warna senada. Ada yang harus dia kerjakan dengan bahan-bahan itu. Tadi Vlad mengingatkan janjinya. Anna yakin, Vlad yakin dia akan memperoleh nilai cukup bagus untuk menagih janji pada Anna. Anna ingin hadiahnya sudah siap saat pengumuman.

Malam itu, saat Vlad merindukan Anna, membayangkan jauh dari Anna, Anna sendiri sedang menyiapkan hadiah istimewa untuk Vlad. Buatan tangan seperti yang Vlad mau. Memang hanya buatan tangan yang bisa menjadi hadiah istimewa untuk anak seperti Vlad. Vlad bisa membeli barang bagus tanpa berkedip sementara Anna harus bekerja jungkir balik.

Seperti Vlad yang rindunya tidak selesai dalam satu malam, prakarya Anna pun tidak selesai satu malam. Rindu Vlad bertahan bertahun, prakarya Anna selesai di malam kedua. Dia cukup puas dengan hasil karyanya

Sandra Setiawan

Huahh… Gimana gimana gimana? Pada puas kan dengan hasil ujian Vlad? Gimana pidato Vlad? Itu maksudnya apa sih? Kan Anna masih jojoba. Dan, duile… ababil bener-bener dah. Segala kecup ujung jari gitu sih. Tapi nggak apa-apa lah ya. Juara umum mah bebas. Jadi ingat Manggala. Jadi juara umum tapi nggak dapat hadiah apa-apa. Eh, sudah kentjan sama Manggala kan? Si dingin-dingin empuk kaya yupi dari kulkas. Manggala di sebelah ya. Rumahnya banyak. Vlad masih panjang kok. Stay tune. Makasih sudah ngapelin Vlad tiap hari.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status