Share

85, Dua Dunia Yang Berbeda

AKU berusaha membuka mata, berusaha mengenali di mana aku. Dan pelukan hangat ini, kenapa nyaman sekali? Ketika aku mengenali di dada siapa aku tertidur, aku mendesah. Tapi bukannya menjauh aku malah merengsek makin dalam ke dada itu.

“Kamu kenapa, Savannah?”

Suara serak khas bangun tidur terdengar di atasku. Tapi kesadaran bahwa Vlad sudah terbangun tidak membuatku pergi dari kenyamanan pelukannya. Aku hanya menghela napas memeluk Vlad makin erat ketika belainya terasa di kepalaku. Ingin kulanjutkan kegilaan ini tapi gerakanku membuat aku merasakan ada yang mengganjal d antara kami yang berusaha Vlad sembunyikan dari tubuhnya. Membuatku tersadar lalu langsung melepas pelukan kami. Aku bergegas duduk, dan memukul bahunya. Vlad hanya terkekeh.

Man!”

Dia makin terkekeh.

Sorry, Bu Anna” Dia meletakkan bantal kursi di atas pangkuannya. “Nanti juga jinak sendiri.”

Aku melirik tajam, dia makin terkekeh.

“Anna, ya

Sandra Setiawan

Mereka makin dekat makin mengkhawatirkan. Kalimat penutup bab ini jleb banget.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status