Share

Siapa yang datang?

Ayudisha masih bergelut dengan mimpi indahnya di malam hari. Sedangkan Bayan masih waspada dengan parang di tangannya. Setelah waktu menjelang pagi, perasaan Bayan akhirnya mereda. Satu persatu orang-orang mulai pulang dari rumahnya dan halaman itu terdengar kembali sepi. Ia pun merasa lega dan menatap wajah istrinya yang cantik.

Sebagai seorang prajurit khusus dengan segudang prestasi, Bayan telah banyak mengalami pasang surut dengan misi yang berbahaya. Terutama misi pada malam hari, hal itulah yang membuatnya menjadi terbiasa dan mampu menatap dengan jelas walaupun dalam keadaan gelap gulita.

Bayan melihat bibir mungil itu sambil membayangkan betapa lembutnya jika ia menyentuhnya. Lagipula mereka adalah sepasang suami istri, tak masalah jika ia menyentuhnya sesekali. Walau ia harus mengendap-endap layaknya seorang pencuri.

Bayan pun membelai pipi istrinya sambil bergumam pelan.

"Seperti yang aku duga, ini sangat lembut."

Bayan mencium kening istrinya lalu kembali berjaga. Saat cah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status