Share

Perbatasan Malaka-Senggrala

Pemandangan laut terlihat begitu jelas di area bukit. Banyak pohon yang rindang dan suara burung yang berburu untuk mencari ikan. Raka menikmati pemandangan itu sambil membuka buku tebal miliknya. Buku itu diberikan oleh Amor untuknya saat mulai berangkat ke perbatasan. Ahh, tidak. Ia harusnya tak bisa lagi memanggil nama Amor sesuka hati, karena laki-laki itu telah menjadi Raja nya saat ini.

"Yang Mulia Amor. Hmm terdengar sangat luar biasa."

Raka mengagumi laki-laki itu sebagai seseorang yang memiliki pemikiran yang luas dan bijaksana. Bahkan saat Raka membaca buku yang diberikan Amor padanya, ia semakin mengagumi laki-laki itu tentang seleranya dalam sastra. Sebagai seseorang yang lebih gemar membaca daripada berkelahi, Raka merasa bahwa ia merasa lebih mirip dengan Amor dibandingkan Bayan kakaknya sendiri.

"Oi kutu buku! Aku dengar kakakmu sebentar lagi akan dinobatkan sebagai seorang Patih Muda."

Raka pun langsung menoleh dan menutup buku miliknya untuk sementara. Julukan 'kutu b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status