Share

14. Aku Hampir Mati

"IYYAAKKHH!" Pak Hendro menjerit karena tersambar tersambar seekor Singa berbulu emas, singa yang dua kali lebih besar dari Singa yang pernah kulihat sebelumnya.

Hampir saja aku akan tumbang oleh serangan mematikan Pak Hendro, serangan yang membuat bulu kudukku sempat berdiri. Namun Singa itu berhasil menyelamatkanku dari serangan mengerikan itu.

Jujur! Aku sempat bergetar tadi, dan kini lututku melemas, sehingga aku terjatuh dan berlutut dengan tangan yang bertumpu di atas tanah. Tubuhku pasti ambruk jika saja tanganku tidak cukup kuat menahan bobot tubuhku, sehingga aku akan kembali menelungkup. Aku melihat luka di perutku perlahan mengatup.

"Sial! Pemulihan luka ini semakin mengurangi tenagaku." 

Aku mengalihkan pandangan dari luka-luka di tubuhku menuju ke arah yang berjarak 40 meter dariku. Pak hendro terlihat masih tergeletak tak berdaya. Namun Singa itu masih berdiri dengan gagahnya, dan cakar salah satu kakinya menancap di dada pak Hendro. Pa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status