Share

61. Pertarungan Di Tengah Samudra

Entah apa yang merasukiku hingga melahap kepala ikan hiu itu seperti binatang buas yang melahap mangsanya. Tapi kondisi perutku menjadi jauh lebih baik. Beberapa manusia setengah ular berlumut melesat ke arahku, tetapi aku tidak gentar kali ini, karena tenagaku sudah pulih setelah menyantap kepala siluman ikan itu.

"Matilah!" deru siluman itu seperti badai.

Aku berhasil melesat meninggalkan atap istana.

Seandainya kurang beberapa milidetik saja aku telat menghindar, maka tubuhku akan terlepas badai siluman itu. Aku terus melesat menuju ke permukaan yang berjalan beberapa kilometer dari dasar laut. Sementara puluhan manusia ular berlumut mengejarku dari dasar laut.

"Hei! Berhentilah pengecut!"

"Ayo kita bersenang-senang! Jangan lari!"

Puluhan manusia ular berlumut yang mengejarku terus menggonggong dan mengejekku, tetapi siapa yang peduli dengan ucapan mereka. Karena bertarung di alam mereka tidak akan membuatku lebih unggul. Dan tentu saja itu akan banyak mengambil energiku, aku akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status