Share

Takdir dan Jodoh

Mobil hitam telah memasuki kawasan ibu kota kepulauan itu. Kota kecil yang aman, nyaman dan damai. Penduduk yang berbaur dengan keanekaragaman budaya yang saling menghargai dan menghormati. Budaya melayu dan Chines adalah penduduk yang memiliki jumlah sama rata sehingga mereka semua seperti saudara tanpa memandang suku bangsa dan ras. Kesunyian yang terjadi selama perjalanan. Tidak ada yang berbicara. Fahima yang terus melihat ke jendela kaca seakan berusaha menghindari Michael hingga mereka tiba di galeri cantik.

“Selamat datang, Tuan.” Seorang wanita chines dan masih muda menyambut kedatangan Michael. Dia melirik Fahima yang berpakain muslimah sangat kontras dengan pria tinggi itu.

“Aku mau mencari guci pernikahan dengan ukir burung phonic dan bunga teratai,” ucap Michael langsung.

“Apa Anda akan menikah?” tanya wanita paruh baya dengan pakaian tradisional Chines.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status