Share

Tidak Ada Kesempatan Kedua

Mobil hitam dan tinggi memasuki tempat parkir khusus di kawasan perkantoran milik keluarga Hardianto. Pria tampan dan tinggi dengan setelan jas biru berjalan tegak penuh wibawa. Semua orang membungkuk menyambut kedatangan bos besar. Langkah panjang memasuki lift tanpa mempedulikan orang lain.

“Selamat datang, Tuan.” Fanny mengikuti Michael masuk ke ruangannya.

“Di mana Fendy?” tanya Michael menghempaskan bokongnya di kursi kerja.

“Saya datang, Tuan.” Fendy masuk dengan tergesa-gesa.

“Apa kamu sudah menghubungi bibi Rara?” tanya Michael.

“Sudah, Tuan. Hari ini bibi Rara akan ke rumah keluarga Nona Fahima,” jawab Fendy. Fanny menaikkan alinya. Dia sangat penasaran dengan wanita bernama Fahima yang disebutkan Fendy.

“Aku mau hasil lebih cepat dan kamu siapkan tiket ke Serang,” tegas Michael.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status