Share

Patung Jodoh Kesayangan

Setelah mengantarkan Fahima, Jordan langsung kembali ke hotel tempatnya menginap selama mengawasi proyek di kota Serang. Pria tampan dan tinggi itu tersenyum memasuki kamar khusus yang hanya digunakan oleh Michael.

“Apa kamu sudah tidur?” Jordan langsung masuk ke kamar Michael karena di tahu kode kunci pintu.

“Kenapa kamu sangat lama?” Michael menatap Jordan. Pria tanpa baju itu duduk di sofa dengan elegan ditemani segelas angaur merah.

“Aku sedang mendekati seorang wanita yang special dan ini untuk pertama kalinya aku bertemu dengan gadis cantik, ceria dan baik.” Jordan menghempaskan tubuhnya di sofa depan Michael.

“Pertama kali? Bukannya kamu sudah bertemu puluhan wanita dan gadis sejak sekolah?” Michael tersenyum sinis.

“Hey, El. Ini berbeda. Usiaku sudah dewasa dan aku ingin menjalin hubungan serius hingga jenjang pernikah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status