Share

BAB 22 | Bertemu Farhan

Suasana mencekam sudah menyelimuti Raihan dan Airin di pagi hari. Wanita itu duduk di meja makan dengan tangannya yang tidak bisa diam, sementara Raihan memutuskan dia yang membuat sarapan untuk mereka pagi ini.

Semenjak Airin mengatakan bahwa Farhan menghubunginya tadi pagi, ia melihat wanita itu tidak bisa fokus. Pagi ini saja, dia sudah memecahkan dua gelas dan melukai tangannya saat menyalakan kompor.

Do you still love him?” Raihan membuka pembicaraan sembari menyajikan piring berisi roti panggang beserta telur mata sapi di meja makan.

Lo tau

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status