Share

27. Bertemu Dengan Tama

"Mita," bisikku lembut.

Gadis lemah lembut itu langsung membuka matanya. "Kiran." Mita yang terharu lantas memelukku erat.

"Aku mau ngenalin teman-teman baruku," ujarku sembari melepas pelukan. "Kenalkan ini Iqbal dan ini Rain."

Iqbal dan Rain masing-masing menipiskan bibirnya pada Mita.

Mita sendiri tampak takjub menatap Rain. "Apa kita pernah bertemu?"

Tidak hanya aku yang tergelitik mendengarnya. Iqbal pun tampaknya sama. Pemuda itu menatap Mita lamat-lamat, lalu beralih memindai sang bos.

Sementara Rain diam dengan dahi mengernyit. "Entahlah ... tapi seingat saya, ini pertama kalinya kita bertemu," ujarnya kalem. Lelaki itu memang cukup santun. Dia bisa menempatkan diri, kapan waktunya bersikap santai, dingin, atau sedikit resmi seperti ini.

Bibir Mita mengulas senyum. "Maaf, mungkin saya salah orang. Tapi sungguh, wajah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status