Share

38. Pernikahan

Kirani menatap Iqbal dalam-dalam. Ketulusan yang terpancar dari iris hitam itu membuat Kirani luluh. Dirinya diam saja saat Iqbal merangkul pundaknya. Saat pelayan menyuruhnya tersenyum pada kamera, Kirani menurut.

Pelayan itu mengambil sekitar tiga gambar. Setelah setelah dirasa cukup, Iqbal dan Kirani kembali berganti pakaian biasa. Keduanya menuju kasir. Iqbal melakukan pembayaran.

Keduanya lantas meninggalkan butik. Kini Iqbal membawa Kirani ke toko perhiasan. Mereka akan membeli cincin kawin.

Tiba di toko perhiasan, Kirani langsung memilih cincin yang tepat untuk jari manisnya. Gadis itu juga memilihkan cincin untuk Rain. Lagi-lagi ukurannya disesuaikan dengan besar jari manisnya Iqbal.

"Kamu mau mahar apa?" tanya Iqbal sembari mengamati cincin di jari manisnya.

"Apa ya?" Kirani mengelus-elus cincin kawin di jari manisnya. "Eum ... aku mau kalung dengan liontin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status