Share

40. Rahasia Ingga

"Sttt!" Mita kembali mendesis. Gadis itu terus meniup lututnya yang masih berdarah.

"Ayo sini saya bawa ke dokter!" Ingga yang sudah sadar dari lamunannya mengulurkan tangan.

Mita menjabat tangan gadis yang telah menyerempetnya itu. Sayangnya ketika dia bangkit ternyata lututnya benar-benar sakit dan sulit digerakkan. Ingga terpaksa memapah Mita agar bisa berjalan menuju mobilnya.

"Kalo boleh tahu namanya siapa, Mbak?" tanya Ingga berbasa-basi begitu mereka masuk mobil.

"Saya Mita," jawab Mita dengan melengkungkan bibir. Gadis itu mengulurkan tangan.

"Kenalkan nama saya Ingga." Ingga menjabat tangan Mita.

Kedua gadis itu saling melempar senyum manis. Kemudian Ingga mulai melajukan mobil. Dirinya mengarahkan mobilnya menuju klinik terdekat.

"Tinggal di mana, Mbak?" tanya Ingga lagi. Tangannya fokus mengendalikan roda kemudi.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status