Share

44. Cuci Otak

"Benarkah aku sudah bertunangan?" gumam Mita pada diri sendiri. 

Sungguh dia masih tidak menyangka. Jika pria yang beberapa hari lalu terlihat cuek saja, kini mengaku sebagai tunangannya.

"Gue punya bukti lagi buat ngeyakinin elu, kalo kita ini adalah tunangan," ujar Tama seolah memahami keraguan di wajah Mita.

Pria itu merogoh kantong blazernya. Sebuah kotak perhiasan kecil ia keluarkan.

"Bukalah!" suruh Tama usai menaruh wadah berwarna merah itu di meja.

Masih dengan penuh keraguan, Mita meraih benda tersebut. Dia membukanya perlahan. Sepasang cincin berbahan platinum terlihat begitu kemilau.

"Periksa bagian dalam cincin itu!" Kembali Tama memerintah.

Ide Ingga memang luar biasa. Wanita itu sengaja menyeting dengan sedemikian rupa, agar Mita benar-benar percaya dengan segala bualannya. Salah satunya adalah dengan memesan sepasang cincin dengan nama Shila dan Tama.

Mita sendiri hanya bergeming melihat bagian dalam cincin te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status