Share

BAB 20 Pulang Ke Rumah

Seperti apapun mereka memperlakukan kamu

Mereka berdua tetap kedua orang tuamu

»|«

Jihan berharap keputusan yang di ambil olehnya ini tidak akan membuat dia menyesal begitu saja. “Ibu maafkan Jihan, ya?”

Mata bulatnya menatap wanita paruh baya yang sudah dia anggap sebagai sosok ibu keduanya itu dengan mata yang memanas menahan tangis.

“Ada apa Jihan?” Bu Lisna segera menyimpan tasnya kembali di atas meja, beralih memeluk tubuh mungilnya tersebut. “Apa ada masalah yang ganggu kamu akhir-akhir ini?”

Jihan mengangguk, meski seberapa kuat pun dia menahannya tetap saja air mata itu turun membasahi pipinya. “Jihan sudah terlanjur senang dan nyaman bekerja disini.”

“Apa gaji yang ibu berikan kurang, ya?”

Jihan menggeleng. “Enggak, gaji yang Ibu kasih jauh lebih cukup untuk Jihan yang merantau begini. Cuma—”

“Sok cerita aja enggak apa-apa sama Ibu.”

“Tadi siang, Papa menelepon Jihan untuk kembali pulang.”

Pelukan tersebut t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status