Share

87. Firasat

Dua firasat yang dialami Cassie hari ini, membuat dia sangat mencemaskan keadaan Kiano. Dia terus berpikir tentang Kiano, ada keinginannya untuk telepon Kiano, menanyakan keadaannya, namun keinginan itu tidak dia wujudkan.

Cassie berbaring di tempat tidur, telapak tangannya berkeringat sedari tadi. Cassie sangat gelisah, sesekali dia mengelap keringat yang ada di telapak tangannya ke seprai tempat tidurnya.

Kiano sepulang dari apartemen Jovanca rupanya langsung menuju kerumah Cassie. Perasaan bersalahnya terhadap Cassie sangat mengganggu pikirannya. Dia tidak ingin menceritakan pertemuannya dengan Jovanca, dia tidak ingin Cassie salah pengertian.

Mobil Kiano sampai di depan rumah Cassie, adik Cassie membukakan pintu pagar. Kiano turun dari mobilnya dengan tergesa-gesa, dia bertanya pada adik Cassie,

"Mbak Cassie ada di rumah?"

"Ada mas.. lagi di kamar." Jawab adik Cassie 

Cassie yang mendengar suara mobil segera keluar dari kamarnya menuju ruang de
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status