Share

Haruskah Aku Marah

Shahnaz yang sudah tidak tahu lagi apa yang akan dia lakukan,kini memilih lebih baik berdiam diri di rumahnya.

"Kringgg,"

Suara handpone Shahnaz terdengar.Dia dengan malas melihat panggilan siapa yang telah masuk.Shahnaz yang begitu terpukul berjalan Dan melihat bahwa yang menghubunginya adalah sang ibu.

"Seakan ingin mengadu,kini air mata Shahnaz langsung berlinang di matanya.Dia yang sudah tidak tahan memendam sendiri semua bebannya,kini mencoba mengangkatnya.

"Hallo,"

"Shahnaz kamu kenapa sayang?" Sepertinya suara kamu serak."Apa kamu lagi menangis?

Shahnaz makin sedih,air matanya kini jelas terlihat menetes di pipi.Shahnaz tidak mau lagi berbohong,dia langsung mengatakan semuanya pada Ibunya.

"Iya bu,aku sangat sedih,"aku tidak tahan dengan semua ini bu.

"Memangnya kamu kenapa sayang?"tanya ibunya.

"Bu,tadi saat aku pergi ke kantor Brams,aku dan semua karyawan melihat kalau Brams datang bersama istrinya."ucap Shahnaz

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status