Share

Ketahuan

"Siapa yang datang Shahnaz?" tanya Brams.

Keduanya saling berpandangan.Jantung Brams saat itu, tiba-tiba berdetak kencang.Dia teringat pada Jesselyn, yang lagi mengandung anaknya di Singapore.

Walau dalam kondisi khawatir, Brams tetap nekat dan berjalan ke arah pintu rumahnya.Shahnaz juga tidak mau ketinggalan, dia mengikuti langkah Brams dari belakang.

"Shahnaz...?"

Jesselyn yang merasa emosi saat melihat ada Shahnaz di dalam rumah itu bersama suaminya.

"Bu Jesselyn," tegur Shahnaz.

Telapak tangan Jesselyn melayang dan mendarat di pipi Shahnaz.Dia juga melihat muka Brams yang tertunduk saat Jesselyn menapar muka Shahnaz.

"Dasar pengkhianat," bentak Jesselyn.

Kalian memang pengkhianat. Dugaanku yang selama ini pada kalian ternyata tidak salah.Kalian memang ular berbisa yang pandai bersandiwara.

"Jesselyn..!" Ucap Brams.

"Apa, apa lagi yang ingin kamu katakan.Mungkin saat di Singapore, kamu sengaja mencari celah ya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status