Share

Tergoda Nafsu

Shahnaz membuka kancing bajunya, satu persatu. Demikian juga dengan bra, dia membuka kancingnya dari belakang. Tantangan dua bukit kembar kini jelas menantang di depan mata Galih.

"Shahnaz...!"

Shahnaz yang mulai menggila, kini meraih tangan Galih dan meletakkannya di kedua bukit kembarnya. Galih yang tadi menolak, kini tidak berdaya lagi dan langsung bertekuk lutut di hadapan Shahnaz.

Shahnaz mulai mengelus pundak Galih, tangannya juga sudah memainkan tariannya di dada bidang milik Galih. Perkutut yang tadinya mendengkur, kini bangun dan mengeliat memperlihatkan ukuran aslinya pada Shahnaz.

"Wow.." ucap Sjahnaz

"Galih yang sudah tidak tahan lagi, kini terpancing dan mendekatkan pinggul Shahnaz ke perut langsingnya. Shahnaz yang tadi hanya melihat perkutut Galih, kini mulai merasakan ukurannya di selangkahan putih milik Shahnaz.

"Ayo, Galih, kamu enggak usah takut!" Ucap Shahnaz.

"Galih yamg tidak lagi bisa menahan nafsunya kini mendaratkan sentuhannya di leher jenjang Shahnaz. Tanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status