Share

Minta Jatah Lagi

"Galih, aku ingin...!" Ucap Shahnaz sambil memegang tangan Galih.

Seakan terkena setrum listrik, Galih jadi terpancing, saat Shahnaz mendekatkan tubuhnya menempel ke perut Galih.

"Shahnaz, apa kamu yakin kita akan aman? Bagaimana kalau orangtua kamu datang?" ucap Galih.

"Tidak, mereka tidak akan datang sekarang. Paling cepat, keduanya pulang jam Tujuh malam," jawab Shahnaz.

Shahnaz menarik Galih masuk ke kamarnya. Dia berusaha menutup lintu aebagai pengaman bila seseorang datang dengan tiba-tiba.

Shahnaz yang sudah kehausan langsung merangkul dan memeluk Galih dari belakang. Tangannya menjalar ke leher Galih, membuat Galih jadi semakin tidak tahan.

Seketika jagoan Galih mulai bergerak pelan. Tagan Shahnaz, mulai turun. Kini menyentuh Jeans Galih yang terasa bergerak akibat dorongan dari dalam.

Tangan Shahnaz semakin lihai. Dia membuka kancing Jeans dan berusaha mengeluarkan jagoannya keluar menatap mana yang akan jadi lawan mainnya.

"Sentuhan dan emutan dari Shahnaz membuat Galih sem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status