Share

Pengen lagi

"Galih..! Kamu inikan mau berangkat kerja? Kamu seharusnya tahan selera dulu dong! Tidak lama lagi kita, kan mau menikah," ucap Shahnaz.

"Shahnaz, kamu itu sebentar lagi akan menjadi istriku, jadi enggak ada salahnya kan, kita berbagi dari sekarang?" Ucap Galih sambil meremas bukit kembar Shahnaz dari belakang.

Shahnaz mendesah karena tidak tahan. Dia merasa tertarik untuk membalas sentuhan Galih yang membuat dia tidak berdaya.

Spontan Shahnaz berbalik. Dia menjalarkan tangannya menjelajah ke balih celana pendek yang dikenakan Galih. Benda tumpul dan besar yang dia sentuh terasa sudah mulai bergerak dan makin membesar mengajak Shahnaz untuk bermain.

Leher jenjang Shahnaz jadi sasaran utama bagi bibir Galih untuk mendarat. Dia tidak mau berlama-lama, sembari menarik Shahnaz untuk segera memainkan jagoan miliknya

Tangan Shahnaz sudah memainkan jagoan tersebut. Dia juga ingin main cilukba dengan wujut aslinya. Sentuhan Shahnaz yang memainkan jagoannya membuat dia mengeliat panjang dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status