Share

Bab 28. Ipar Rengga.

Pras tampak kesal dan tidak dapat berkata-kata. Dean benar, Mirela adalah utusan Veny, secara profesional kalau ada ajakan kerjasama dari pengusaha lain jangankan Mirela, bahkan Veny pun pasti akan sangat sungkan untuk langsung menolak tanpa mendengarkan terlebih dahulu kerjasama yang akan ditawarkan.

"Jadi kerjasama apakah yang akan tuan ajukan?" tanya Mirela sambil tersenyum.

"Panggil aku Dean!" ujarnya yang merasa tidak enak mendengar kata tuan dari mulut Mirela, gadis yang selama ini dia inginkan untuk menjadi pendamping hidupnya.

"Baik, Dean, kerjasama apa yang ingin kamu tawarkan?" tanya Mirela. "Tapi kamu juga harus tahu, posisiku di sini hanya sebagai perwakilan dan tidak dapat memberikan keputusan secara langsung, aku harus bertanya terlebih dahulu ke bosku apakah dia mau menerima kerjasama yang kamu tawarkan atau tidak," jelas Mirela kepada Dean.

"Tidak masalah, bosmu akan den

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status